 |
| Warga tampak berusaha memadamkan sisa-sisa api |
# Nyaris Sambar Rumah Sekda
Prabumulih, Laparta News - Warga di Jalan Urip Sumoharjo, RT 04 RW 02, Kelurahan Pasar I, Kecamatan Prabumulih Utara mendadak digemparkan dengan peristiwa kebakaran. Sebanyak dua unit rumah ludes terbakar dalam peristiwa tersebut. Bahkan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 18.00 wib nyaris membakar rumah Sekda Kota Prabumulih, H M Kowi.
Beruntung api dapat segera dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik PT Pertamina dan Pemkot Prabumulih terjun ke lokasi kebakaran. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran dan jumlah kerugian. Namun kuat dugaan kebakaran terjadi akibat arus pendek.
Informasi dihimpun, api diketahui muncul dari rumah milik Arbaim (45). Saat itu, asap hitam mengepul dari dalam rumah korban. Warga yang mengetahui hal tersebut kemudian mencoba masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api.
Namun upaya tersebut terkendala lantaran pintu rumah terkunci lantaran ditinggal pergi pemiliknya. Warga pun berinisiatif mendobrak pintu dan masuk serta menyelamatkan barang-barang milik korban.
Api pun kian membesar dan menyambar ke bangunan rumah lainnya yang juga masih milik korban. Tidak lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian, dan berhasil memadamkan api yang nyaris menyambar ke rumah Sekda Kota Prabumulih.
"Penghuni rumah sedang pergi. Tiba-tiba muncul asap tebal dari dalam rumah. Awalnya kita menduga kebakaran disebabkan oleh gas bocor. Tapi saat di cek oleh petugas ternyata bukan berasal dari gas," ujar Hasan (43) yang merupakan saksi di lokasi kejadian.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sofyan Afandy SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya masih melakukan pendalaman penyidikan terkait kebakaran.
"Dua unit rumah hangus terbakar. Kerugian belum bisa dipastikan. Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik saat rumah dalam keadaan kosong," ungkap Kapolsek. (LN 01)
0 Komentar