Pj Walikota Prabumulih didampingi Kapolres Prabumulih saat memeriksa kesiapan petugas dalam gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2018 |
Prabumulih, Laparta News - Menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, jajaran Polres Prabumulih menggelar operasi Ketupat Musi 2018. Kegiatan tersebut digelar secara serentak diseluruh Indonesia mulai 7 Juni sampai 22 Juni 2018 mendatang.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Polres Prabumulih. Seperti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2018, Rabu (6/6/2018). Bertindak selaku inspektur apel gelar pasukan tersebut Pj Walikota Prabumulih H Richard Cahyadi AP MSi, serta dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk SIK MH, Danyon Zipur 2/SG, Dansub Denpom Prabumulih, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Kepala Kejaksaan Prabumulih, serta unsur muspida lainnya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Tito Hutauruk melalui Kabag Ops Polres Prabumulih Kompol Zai’an mengatakan operasi Ketupat Musi 2018 ini nantinya melayani masyarakat untuk kelancaran perayaan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Selain itu, operasi tersebut digunakan untuk pengamanan masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun ini.
Lebih lanjut dikatakan Kabag Ops menjelaskan, dalam gelar operasi Ketupat Musi 2018 ini bakal melibatkan seluruh jajarannya melingkupi anggota polsek. Bahkan, akan dibantu juga oleh stakeholder lain seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan.
Selain itu, Polres Prabumulih juga akan menyiapkan 2 pos pengamanan (Pospam) yaitu Kawasan Tugu Air Mancur Kelurahan Gunung Ibul dan Simpang 4 Tanjung Raman serta 1 pos pelayanan (Posyan) di depan Pasar Tradisional Modern Kota Prabumulih.
“Kita akan menyediakan Pos Pam / Posyan di 3 titik lokasi. Pos-pos tersebut dimaksudkan untuk untuk mengatasi kemacetan sekaligus untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat yang akan merayakan lebaran,” imbuhnya.
Selain itu, dilihat dari usaha menekan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga bakal berusaha mengurangi kemacetan yang kerap terjadi saat momen lebaran.
Terakhir, dijelaskan Kabag Ops, yang harus diwaspadai oleh masyarakat menjelang lebaran tahun ini adalah kemungkinan beredarnya uang palsu (upal). Kemudian juga tindak kejahatan 3C yang diprediksi masih akan terjadi.
“Masyarakat juga harus waspada terhadap rumah-rumah kosong dan pusat perbelanjaan. Biasanya kriminalitas menjelang lebaran itu rentan terjadi disana,” tandasnya. (LN 01/ Bio)
0 Komentar