Syafrizal atlet paralayang asal Nagari Lawang saat menerima medali emas serta uang pembinaan dari pihak Kemenpora |
SUMBAR, Laparta News - Syafrizal atlet paralayang perwakilan Sumatera Barat, akhirnya berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam kejuaraan nasional paralayang Trip Of Indonesia (TroI) seri 3 yang digelar di Kabupaten Wonosobo, pada 14–16 September 2018. Pria yang merupakan warga Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam ini meraih medali emas di nomor Junior Male Ketepatan Mengatas (KTM).
Selain medali emas, tim paralayang asal Nagari Lawang ini juga berhasil meraih medali perak yang diperoleh oleh Hendri Yunora dan Meggy Wiryatama pada nomor Tandem KTM. Selain membawa pulang medali emas dan perak, ketiga atlet paralayang ini juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan serta sertifikat.
Syafrizal mengaku, medali emas dan perak yang telah mereka raih dalam kejuaraan tersebut merupakan hadiah besar yang dipersembahkan untuk Sumatera Barat, khususnya Nagari Lawang. Karena berkat semangat serta suport penuh dari Pemerintah Sumbar dan masyarakat, mereka mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama daerahnya di ajang tersebut.
"Prestasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh pihak. Kami bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat. Kemenangan ini justru menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berlatih agar bisa terus berprestasi diajang lainnya," ujarnya kepada Laparta News, Senin (17/09).
Syafrizal mengaku, medali emas yang ia peroleh merupakan medali perdana yang diraih dalam kompetisi tersebut. Meskipun demikian ia belum merasa puas dan lega atas capaian tersebut. Usaha dan kerja keras serta latihan yang cukup akan terus dilakukan untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga paralayang.
"Bagi saya ini baru permulaan. Kedepan akan berusaha lebih giat lagi agar bisa mengikuti kejuaraan di event nasional hingga internasional nanti. Namun bagi tim L'TOING segudang prestasi telah berhasil diraih dalam berbagai kejuaraan olahraga paralayang ink," katanya.
Hanya saja, sambung pria yang sudah satu tahun lebih menggeluti dunia olahraga paralayang ini mengaku, meskipun telah banyak meraih prestasi di bidang olahraga paralayang namun pihaknya masih membutuhkan suport dan perhatian dari pemerintah setempat, khususnya KONI Kabupaten Agam.
"Kami masih butuh suport penuh dari pemerintah daerah. Karena melalui kejuaraan ini banyak sudah prestasi yang telah kita raih. Kedepannya diharapkan KONI Kabupaten Agam bisa mengambil kesempatan untuk bisa semakin mengenalkan dan menciptakan atlet paralayang yang handal. Apalagi kita memiliki lokasi yang mumpuni untuk mengadakan event serupa seperti di Wonosobo," bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua club L'TOING Puncak Lawang, Frangky Putra. Menurutnya, melalui kegiatan event paralayang serta even lainnya di Puncak Lawang tentunya juga akan berdampak positif terhadap perkembangan wisata yang layak dikunjungi bagi para wisatawan lokal maupun manca negara.
"Tidak hanya mengenalkan olahraga paralayang saja, kita juga memiliki keindahan alam yang tak kalah indah dengan daerah lainnya. Kita sebagai masyarakat lokal tentunya sangat mendukung setiap program yang dijalankan oleh pemerintah. Apalagi tujuannya adalah untuk memajukan daerah kita sendiri," tandasnya. (LN 01)
0 Komentar