Hujan Deras, Jalan Rustam Effendi Jadi Langganan Banjir

Kondisi Jalan TP Rustam Effendi yang terendam banjir akibat hujan deras hingga masuk ke sejumlah pertokoan

Palembang, Laparta News - Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang Rabu siang (28/11) membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga menyerang sejumlah pertokoan.

Seperti yang terjadi di salah satu ruas jalan Kota Palembang, tepatnya di Jalan TP Rustam Effendi. Meskipun hujan sebentar namun ruas jalan tersebut dengan cepat terendam banjir. Bahkan air pun sampai masuk ke dalam toko yang berada di sepanjang jalan tersebut.

Tentunya hal ini membuat pemilik toko yang berdagang di wilayah itu menjadi kewalahan mengahadapi banjir. Pasalnya, setiap hujan deras turun wilayah tersebut kerap jadi langganan banjir. Tak pelak para pedagang pun harus berjibaku menyelamatkan barang dagangannya dari serangan banjir.

Seperti yang diungkapkan oleh Mardianis (54), pemilik toko Kacamata Reka Jaya ini mengaku selalu kewalahan setiap hujan deras turun. Bahkan tidak jarang air sampai masuk ke dalam toko dan merendam sejumlah barang dagangannya.

"Satu jam saja hujan turun langsung banjir. Kami pun kewalahan menyelamatakan barang. Kalau sudah banjir terpaksa toko kita tutup lebih awal," ujarnya.

Ia mengaku, seringnya wilayah tersebut terserang banjir diduga lantaran box culvert atau gorong-gorong di perempatan Jalan Sudirman depan martabak HAR sudah buntu. Sehingga perlu perhatian dari Pemerintah Kota Palembang untuk melakukan perbaikan drainase di kawasan tersebut.

"Kita sudah belasan tahun buka usaha disini, namun sejak tiga tahun terkahir kawasan ini selalu banjir saat hujan deras. Apalagi saluran airnya juga sudah mulai buntu, sehingga air tidak mengalir dengan lancar," terangnya.

Selain pedagang, sejumlah kendaraan yang melintas di sepanjang Jalan TP Rustam Effendi mengalami mogok lantaran terjebak banjir. Dengan terpaksa pemilik kendaraan harus mendorong kendarannya yang rusak akibat terendam air.

"Bagaimana Pak Walikota, sudah membuat saluran besar masih saja banjir. Harusnya pemerintah cepat tanggap dalam mengatasi persoalan banjir. Apalagi saat ini tengah musim hujan," gerutu salah seorang pengendara motor. (LN 01)