Sejumlah siswa tampak serius dalam mengikuti bimbingan USBN BK |
Sumbar, Laparta News -
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sawahlunto perdana menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN BK) tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala MAN Sawahlunto, Muhammad Yustar saat menerima kunjungan Tim Monitoring dan evaluasi Kementerian Agama Kota Sawahlunto yang dipimpin langsung Kepala Kankemenag, Kamis (28/2).
Tahun lalu USBN kata Yustar dilaksanakan dalam bentuk Kertas Pensil (USBN KP) bergabung sekaligus sumber soal ujiannya berasal dari Dinas Pendidikan namun kini langsung dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat.
“Untuk jenis ujian lain seperti UNBK serta UAMBN tahun ini sudah masuk tahun ketiga berbasis komputer,” tambahnya.
Yustar menambahkan, perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada bentuk soal ujian semata melainkan juga pada mata pelajaran.
“Dahulu mata pelajaran Bahasa Arab dan Aqidah Akhlak masuk dalam Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN), sekarang tidak lagi dan tergabung kepada USBN,” terang Pria kelahiran Lunto di ruang kerjanya.
Menyangkut pelaksanaan USBN BK sendiri sambung Yustar hingga kini masih berjalan lancar dan telah dimulai sejak tanggal 25 Februari kemaren serta akan berakhir 9 maret besok.
"Tinggal dua jenis ujian lagi yang akan diikuti siswa setelah USBN BK yakni UAMBN BK tanggal 11-13 April kemudian ujian susulan bagi tak lulus 14-15 April dan UNBK 1-4 April besok," demikian informasi Yustar.
Terkait perangkat komputer, pria jebolan S2 Kimia UGM itu membeberkan masih terdapat kekurangan sebanyak dua buah unit.
“Sebenarnya sudah cukup untuk siswa sebanyak itu namun kami memandang perlu adanya cadangan perangkat dua buah dan cadangan itu kami pinjam ke guru,” katanya.
Yustar pun menyebutkan, selama kegiatan ujian diawasi ketat oleh panitia, pengawas serta didampingi satu orang teknisi dan satu orang pula protor.
Sementara itu Panitia pelaksana Oki Loly Wenni mengungkapkan mata pelajaran yang diuji pada USBN BK yakni Fisika, PKN, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, Bahasa Inggris, Sejarah Indonesia, Kimia, Geografi, Aqidah Akhlak, Biologi, Sosiologi, Sejarah serta Bahasa Arab dengan jumlah peserta ujian 61 orang untu dua jurusan.
“Peserta ujian kami kelas 12 terdiri dari 32 orang siswa untuk jurusan IPA dan 29 orang jurusan IPS,” ujar Oki.
Ujian sebut Oki dilaksanakan dalam 3 sesi, masing-masing sesi terdiri dari 20 sampai 21 orang sesuai dengan perangkat komputer yang tersedia.
“Ujian perhari hanya satu mata pelajaran berbentuk pilihan ganda dan essai kemudian dikerjakan selama 90 menit lalu hasil nilai USBN akan dituangkan ke dalam ijazah bersangkutan,” ulasnya.
Diakhir kunjungan, Kepala Kankemenag Kota Sawahlunto H.Idris Nazar didamping Kasubbag TU H. Okto Verisman berharap pelaksanaan ujian hendaknya sukses, baik dalam pelaksanaan, pertanggungjawaban maupun hasil. (Red/Ril)
0 Komentar