Tim medis melakukan pemakaman jenazah seorang pasien covid-19 di wilayah Sitingkah Tapi, Kecamatan Lubuk Basung |
AGAM, LapartaNews – Di tengah keseriusan Pemerintah Kabupaten Agam melawan wabah virus corona atau covid-19, masyarakat Kabupaten Agam dikejutkan dengan dimakamkannya seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di wilayah Sitingkah Tapi, Kecamatan Lubuk Basung.
Pasien berjenis kelamin laki-laki yang meninggal itu diduga memiliki gejala seperti covid-19. Ia dilaporkan meninggal di RSUP M Djamil Padang, pada Senin dini hari (27/04/2020).
Untuk meredam keresahan warga dengan adanya informasi tersebut, Ketua Harian GTP2 Covid-19 Agam, Martias Wanto pun angkat bicara terkait pemakaman jenazah PDP itu. Menurutnya PDP tersebut bukan warga Agam, tetapi statusnya sebagai PDP dari Padang Pariaman.
“Almarhum selama ini tinggal di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Ini bukan kasus Covid-19 di Agam, tapi kasus Padang Pariaman,” katanya kepada awak media.
Ia menjelaskan, sebelumnya pasien sakit dan berobat ke Puskesmas Batang Anai. Karena menunjukkan gejala Covid-19, pasien dirujuk ke RSUP M Djamil.
“Di RSUP M Djamil sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, pasien meninggal dengan status positif Covid-19,” sebut Martias Wanto.
Sang istri yang merupakan warga Lubuk Basung meminta almarhum dimakamkan di kampung halaman tepatnya di Sitingkah Tapi.
“Pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19 oleh petugas RSUP M. Djamil dan RSUD Lubuk Basung,” terangnya.
Pemkab Agam mengimbau warga tidak panik dan tetap tenang menanggapi isu yang berkembang.
“Tetaplah jalankan pola hidup sehat dan bersih, serta taati protokol kesehatan seperti social dan physical distancing, pakai masker, hindari keramaian dan lainnya,” pungkasnya. (AL)
0 Komentar