Prabumulih, LapartaNews - Pelaksanaan Pembatasan Sosial bersekala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih yang digelar selama 14 hari akhirnya berakhir. Tepatnya pada Selasa dini hari 09/06/2020 pukul 23.50 WIB.
Penerapan PSBB ini dilakukan dengan maksud untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan PSBB ini dinilai berlangsung sukses dan lancar.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH menyampaikan ungkapan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Prabumulih yang telah mendukung serta mensukseskan pelaksanaan PSBB tersebut. Khususnya kepada seluruh tim dan petugas serta personel TNI dan Polri yang tanpa lelah siang dan malam bekerja ekstra untuk mengatur dan memantau masyarakat yang keluar dan masuk ke Kota Prabumulih.
"Saya selaku Kapolres Prabumulih mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas PSBB atas dedikasinya melaksanakan upaya pencegahan virus melalui PSBB, dan juga terima kasih kepada masyarakat kota Prabumulih atas dukungan baik secara fisik, moril serta kepatuhan menjalankan protokol kesehatan selama masa PSBB," ungkap Kapolres.
Tidak hanya itu, Kapolres Prabumulih juga turut mengapresiasi setingi-tingginya terhadap sejumlah organisasi, perusahaan serta lembaga yang turut peduli memberikan bantuan makanan dan minuman untuk seluruh petugas yang bekerja di setiap posko chek point. Bantuan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan PSBB.
"Banyak sekali suport yang diberikan dari banyak pihak. Ini adalah bentuk kepedulian sesama yang disalurkan kepada petugas kita di lapangan," jelasnya.
Dengan telah berakhirnya masa PSBB maka masyarakat Prabumulih saat ini mulai menjalankan aktifitas new normal atau kehidupan baru di tengah pandemi virus corona. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat tetap mematuhi aturan protokol kesehatan sebagaiamana mestinya.
"Tetap gunakan masker, cuci pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak serta gunakan hand sanitizer. Pandemi ini belum berakhir, dengan kehiduoan new normal diharapkan rodak perekonomian yang selama ini terhambat bisa kembali normal seperti sedia kala," jelasnya. (LN 01)
0 Komentar