Prabumulih, LapartaNews - Guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota Prabumulih kembali menggulirkan bantuan alat usaha berupa gerobak dagang sebanyak 40 unit, etalase souvenir 2 unit, rombong motor 10 unit. Bantuan alat usaha ini diserahlan langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, pada Senin (22/06/2020).
Tidak hanya itu, selain mendapat bantuan alat usaha Pemkot Prabumulih juga berkolaborasi dengan Bank Sumsel Babel (BSB) Prabumulih dalam hal pinjaman modal usaha. Bantuan modal usaha ini disalurkan kepada 20 pedagang oleh Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Kepala Cabang BSB Prabumulih Tian K Yamin.
Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin menjelaskan, pemerintah memberikan dana untuk program KUR sebesar Rp 500 Milyar, dana tersebut digunakan untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Sumsel.
"Bank Sumsel Babel melalui Kementrian Perdagangan Republik Indonesia telah mengeluarkan dana untuk program KUR dengan nilai yang besar di Sumsel, yaitu sebesar Rp 500 Milyar yang sudah dikeluarkan sebesar Rp180 Milyar dan yang terpakai Rp16 Milyar," ungkap Achmad Syamsudi dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk program KUR awal yang disiapkan oleh BSB di Kota Prabumulih sebesar Rp20 juta. Yang mana satu orang diberikan pinjaman modal usaha senilai Rp1 juta.
"Kalau ini berhasil kita akan jadikan contoh dan diterapkan di daerah lain. Jika berjalan dengan baik maka berkemungkinan akan kita tambah lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang BSB Prabumulih Tian K Yamin mengatakan, bantuan itu merupakan wujud dari kepedulian BSB terhadap masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil menengah yang ada di Kota Prabumulih akibat dari dampak Covid-19.
"Pinjaman modal dari program KUR BSB sebesar Rp 20 juta, nantinya 20 pedagang yang sudah lulus ferifikasi akan kita bantu modal pinjaman sebesar Rp 1 juta," jelasnya.
Bank Sumsel Babel memberi keringanan untuk pelunasan dari program KUR ini, pedagang hanya dikenakan bunga sebesar 6 %.
"Kita kasi angsuran selama setahun dengan bunga sebesar 6 % persen, pedagang membayar sekitar Rp85 ribu per bulan. Kedepannya kalau usahanya semakin berkembang kita kasi pinjaman modal lebih besar lagi,"terangnya.
Sementara itu Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengucapkan terimakasih kepada Bank Sumsel Babel atas bantuan yang telah di berikan. Dan mengingatkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan bantuan itu sebaik mungkin.
"Pinjaman modal sudah diberikan, gerobat sudah dikasih mohon untuk tidak serius dalam memanfaatkannya. Gerobak jangan dijual saya tidak akan bantu kalau sampai terbelit hukum karena itu termaksud dalam tindak kriminal,"pungkasnya. (LN 01)
0 Komentar