Prabumulih, LapartaNews - Setelah tiga tahun selesai pembangunan, akhirnya Rusunawa resmi diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR) kepada Pemerintah kota (Pemkot).
Hal itu dilakukan di sela-sela audiensi Perwakilan Kemen PUPR dengan Wako, Ir H Ridho Yahya MM di ruang kerjanya, Rabu (14/4/2021).
"Sebelumnya, telah kita usulkan direhab dengan anggaran Rp 1 miliar. Namun, keburu diserahkan kepada kita. Hingga akhirnya, Rusunawa resmi menjadi asset Pemkot sekarang ini,” ujar Wako, Ir H Ridho Yahya MM ketika dibincangi awak media, kemarin siang.
Dia menerangkan, tidak memusingkan kondisi Rusunawa tersebut dalam kondisi rusak. Nantinya, akan dilakukan rehab atau perbaikan.“Yah, kita syukuri dan terima dahulu terpenting jadi asset Pemkot dahulu. Nanti kita anggaran dana rehabnya Rp 600 hingga Rp 800 juta," jelasnya.
Rehabnya, bisa tahun depan atau pada 2023 bergantung anggaran dimiliki Pemkot. Ia juga, tengah mengusulkan pembangunan lagi Rusunawa di lengkapi dapur sebanyak 40 kamar juga di kawasan Islamic Denger (IC).
“Mudah-mudahan disetujui, dan dilaksanakan pembangunannya segera,”tambahnya.
Bebernya, Rusunawa sementara ini pengelolaannya dibawa Bagian Umum Setda. “Belum bisa kita operasionalkan, karena tidak ada dapur. Kalau untuk masyarakat miskin, sayang tidak ada dapur. Nanti akan kita fungsikan sebagai apa tengah kita pertimbangkan,” pungkasnya. (LN 01)
0 Komentar