Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, mencapai 1,6 persen atau sebanyak 929 dari target 22.572 orang. Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas IV Koto, Yori Sulistia, via ponsel, Selasa (13/7) di Lubuk Basung.
“Sehari tadi 55 orang lagi datang untuk divaksin. Alhamdulillah, tiap hari ada terus warga kita yang ingin divaksin,” katanya.
Ia meyakini, dengan kumulasi jumlah itu, pihaknya meyakini tingkat partisipasi masyarakat akan lebih tinggi lagi ke-depannya, sehingga penyebaran covid-19 bisa diatasi.
“Tingkat partisipasi ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama pihak polsek, koramil, camat dan walinagari serta wali jorong di IV Koto, serta koordinator pendidikan, KUA, majelis guru mulai dari TK, SD, SLTP dan SLTA,” ungkapnya.
Yori mengingatkan agar masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak terpapar virus tersebut.
“Bisa saja akan tertular, apalagi kondisi badannya juga tidak fit atau daya tahan tubuhnya lagi tidak bagus,” jelasnya.
Menurutnya, potensi tertularnya seseorang meski sudah divaksin dikarenakan belum terbentuknya antibodi yang ada dalam tubuh seseorang. Ada yang sudah penuh 100 persen membentuk antibodi. Tapi ada yang hanya 65 persen atau bahkan belum membentuk. Semuanya tergantung respon tubuh masing-masing.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Orang yang divaksin bisa tertular kalau tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun,” tambahnya.
Apabila orang yang telah menerima vaksin tertular Covid-19, terangnya, maka diharapkan tidak menjadi sakit berat hingga menyebabkan kematian. Meski begitu, harus menerapkan protokol kesehatan.
“Kuncinya kita harus disiplin pada protokol kesehatan. Walaupun sudah mendapat vaksin, tetap patuhi 3M,” akhirnya.
0 Komentar