Muara Enim, LapartaNews- Para petani jeruk dari 5 Kecamatan meliputi Ujan Mas, Muara Enim, Gunung Megang, Benakat, dan Belimbing dalam wilayah Kabupaten Muara Enim mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) budidaya dan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) jeruk yang diadakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Holtikultura Kementerian Pertanian di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muara Enim, Kamis (11/11/2021).
Mewakili Bupati Muara Enim dan Sekda Muara Enim, Kepala Dinas Tanaman Pertanian Holtikultura dan Peternakan Ulil Amri, SP, MM langsung membuka Bimtek satu hari dengan peserta petani dari 5 Kecamatan tersebut disertai penyuluh pertanian.
Ulil mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mengucapkan syukur Alhamdulillah karena Kabupaten Muara Enim dipilih menjadi tempat pelaksanaan Bimtek ini. Pemkab sangat bangga dan senang adanya Bimtek ini, karena baik petani maupun penyuluh sangat haus sekali dengan ilmu seperti ini.
Kami yakin, ilmu yang didapat akan diterapkan dilapangan nantinya, karena potensi geografi Kabupaten Muara Enim sangat menunjang untuk pengembangan komoditi jeruk.
"Semoga para peserta dapat menerima manfaat dari Bimtek ini. Diharapkan ilmu yang diterima dapat diimplementasikan dilapangan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Holtikultura Kementerian Dalam Negeri, Dr. Rudi Hartono, SP, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah membantu fasilitas guna terlaksananya Bimtek ini.
"Kami melihat semangat para petani jeruk sangat tinggi dan kami melihat potensi jeruk di Kabupaten Muara Enim sangat potensial menjadi pertimbangan diadakan Bimtek budidaya dan pengendalian OPT jeruk ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa Bimtek ini merupakan sarana berbagi ilmu pengalaman, sifatnya bukan untuk menggurui, karena para petani pasti banyak memiliki pengalaman dan Bimtek ini diharapkan timbul semangat baru. "Karena hasil jeruk yang bagus harus dibudidaya dengan baik,".(Ya2n)
0 Komentar