Prabumulih, LapartaNews - Berbagai upaya rerus dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja yang digalakkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih.
Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh Disnakertans Kota Prabumulih. Dengan melakukan kerjasama sejumlah perusahaan swasta yang ada di Kota Prabumulih hingga perusahaan-perusahaan besar lainnya di seluruh Indonesia.
Melalui program tersebut peserta dibekali ilmu pelatihan kerja sesuai dengan bidangnya. Sehingga kedepan para peserta dapat diterima dan ditempatkan di setiap perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Alhamdulillah, selama ini sudah banyak peserta pelatihan kerja yang sudah diterima dan bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya juga sudah diterima bekerja di luar negri seperti Jepang. Mereka bekerja di industri garmen, textil, maupun otomotif," ujar Pj Walikota Prabumulih H Elman ST, usai membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Operator Mobile Crane di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Prabumulih, Senin (1/07).
Pendidikan dan Pelatihan Kerja kali ini dilakukan bekerjasama dengan PT PDC. Diikuti sebanyak 21 orang yang merupakan warga lokal Kota Prabumulih.
"Program ini kita prioritaskan bagi warga Kota Prabumulih, khususnya bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja. Dengan mengikuti kegiatan ini kita berharap para peserta bisa belajar dan memahami tentang pelatihan kerja yang disampaikan oleh para mentor. Sehingga ilmu yang mereka dapatkan bisa diaplikasikan nantinya di dunia kerja sesuai dengan keahlian dibidangnya masing-masing, " ucap Elman.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Prabumulih H Sanjay Yunus SH menambahkan, program pendidikan dan pelatihan kerja yang digelar oleh Disnaker melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) terbuka untuk umum dan gratis. Para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut nantinya akan mendapat sertifikat sesuai pelatihan kerja yang mereka pelajari.
"Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk itu kita terus mengajak masyarakat Kota Prabumulih yang belum memiliki pekerjaan untuk mengikuti kegiatan ini. Datang dan cari informasinya di kantor kita," bebernya.
Lebih jauh Sanjay menuturkan, melalui program Diklat ini secara signifikan jumlah angka pengangguran di Kota Prabumulih dapat ditekan secara signifikan. Bahkan secara tidak langsung dengan telah diterimanya para pesera diklat bekerja juga dapat mengurangi angka kemiskinan.
"Bahkan para peserta kita harapkan juga bisa membuka dan menciptakan lapangan kerja di luar sana. Sehingga bekal ilmu yang didapatkan dari Diklat ini bisa bermanfaat bagi orang banyak," tandasnya. (Adv/LN 01)
0 Komentar