Subscribe Us

Pemkot Prabumulih Siapkan Pejabat Hadapi Tantangan Masa Depan melalui Bimtek Manajemen Risiko

Prabumulih, LapartaNews  – Pemerintah Kota Prabumulih terus mempersiapkan pejabatnya untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan dengan membekali mereka melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Nilai Manajemen Risiko Indeks (IMR). Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, M.M, bersama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Bpk. Sofyan Antonius, AK, MM, CA, GIA, CGCAE, CRGP, CIAE, di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Pemerintah Kota Prabumulih pada Selasa (05/11/2024).


Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman, menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran pemerintah dalam menghadapi berbagai risiko dan tantangan, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurut Elman, penguasaan manajemen risiko menjadi semakin krusial bagi para pejabat pemerintah dalam merespons perubahan yang cepat serta risiko yang tidak terduga.


“Kami berharap melalui Bimtek ini, pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih mampu lebih siap menghadapi tantangan masa depan dengan manajemen risiko yang mumpuni. Ini adalah upaya untuk memastikan setiap unit kerja memiliki kesiapan dalam mengelola risiko demi kinerja optimal dan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Elman dalam sambutannya.


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Prabumulih ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH, M.Si, Inspektur Prabumulih, H. Indra Bangsawan, SH, MH, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, para camat, dan Kepala BUMD Prabumulih. Partisipasi seluruh kepala OPD menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat fondasi manajemen risiko di seluruh lini pemerintahan.


Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Selatan, Bpk. Sofyan Antonius, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Prabumulih dalam mengedepankan pentingnya manajemen risiko. Ia menjelaskan bahwa dengan kemampuan analisis dan mitigasi risiko yang baik, pemerintah dapat lebih tanggap dan adaptif dalam menghadapi situasi-situasi yang menuntut tindakan cepat dan tepat.


Melalui Bimtek ini, Inspektorat Prabumulih berharap mampu memperkuat pemahaman para pejabat dalam merencanakan langkah-langkah antisipatif terhadap potensi risiko yang bisa mempengaruhi kinerja pemerintahan dan pelayanan publik. Sebagai hasilnya, Pemkot Prabumulih diharapkan dapat semakin sigap dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan.


Kegiatan Bimtek ini menandai komitmen Pemerintah Kota Prabumulih untuk membangun fondasi tata kelola yang kuat dan responsif terhadap risiko, sehingga masyarakat Prabumulih dapat merasakan dampak positif dari pelayanan yang lebih profesional dan terpercaya. 

Posting Komentar

0 Komentar